Sabtu, 01 Maret 2014

Hari ke-2 PK-9 : Materi What, Why, & How To LPDP

Materi yg kami dapatkan adalah ttg What,Why, and How to LPDP. Materi ini disampaikan oleh Direktur LPDP, Bpk Eko Prasetyo dan Bpk.Abdul Kahar sebagai utusan dari Kemendikbud. Pesan-pesan yang disampaikan kurang lebih spt ini ...

Diawali dg motivasi dari Direktur LPDP, Bpk. Eko Prasetyo kepada para calon awardee, agar kita sbg calon generasi yang akan menjadi pemimpin di masa yg akan datang harus memiliki banyak mimpi. Seorang pemimpin besar harus memiliki mimpi besar. Seorang pemimpin yang berhasil adalah yang mampu meng-orbitkan anggotanya/mengajak orang untuk lebih sukses dari kita. 

Lalu masuk ke materi inti..seputar LPDP.
Bahwa, APBN yang disediakan adalah sekitar 1500 T. Dari total angka yang sangat significant tersebut, pendidikan mendapatkan jatah 20%. Adapun sumber dana LPDP berasal dari dana abadi yang di investasikan. Hasil dari investasi tsb lah yang menjadi sumber biaya LPDP kepada para awardee. Sebagai informasi, th 2013 modal dana LPDP sekitar 15.6 T, dan di thn 2014 mendapat tambahan 1.3T sehingga menjadi lebih kurang 16.9 T. Sebuah angka yang cukup fantastis. Maka kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para generasi muda yang memiliki semangat untuk melanjutkan studi magister dan doktor baik di dalam maupun luar negeri.

LPDP adalah sebuah lembaga dibawah naungan 3 kementrian yaitu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementrian Agama (Kemenag), dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Di thn 2014 ini, LPDP mulai menerapkan beberapa regulasi baru terkait seleksi penerimaan awardee. Diantaranya adanya "Leader Group Discussion" sebagai tambahan dari tahapan seleksi. Pada tahap ini, para peserta seleksi akan diberikan sebuah case untuk didiskusikan dalam sebuah kelompok. Kemudian, akan ada tim psikolog yang menilai per individu di tiap-tiap kelompok tersebut. Hmm..tampaknya akan semakin seru. Sebelumnya, seleksi dilakukan sebanyak tiga tahap, yaitu berkas, wawancara dan program kepemimpinan.

Oia, bicara mengenai sumber dana LPDP, tadi sempat disinggung tentang dana abadi yang di investasikan. Adapun bentuk investasi bisa berupa obligasi dan deposito. Lanjut ke jenis layanan yang disediakan oleh LPDP, diantaranya :
  1. Program beasiswa magister, doktor baik dalam maupun luar negeri, thesis dan disertasi. Selain itu, disediakan pula program afirmasi, yaitu sebuah program beasiswa yang ditujukan untuk daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal)  yang berada di Indonesia.
  2. Program pendanaan riset strategis yang bersifat inovatif dan produktif.
  3. Rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam.
  4. Pengelolaan dana pengembangan pendidikan nasional (investasi)
Selain itu, hal baru yang akan dicanangkan adalah akan diadakannya sebuah beasiswa jenis baru yang bernama "Presidential Scholarship". Beasiswa ini adalah beasiswa yang prestisius, hanya dibuka sekali dalam setahun dengan kuota peserta kurang lebih 100 orang. Daan, beasiswa ini langsung dari presiden. Tapi masih kurang jelas, langsung dalam artian apakah akan ditraining langsung oleh Bpk Presiden di istana negara, begitukah? Ntah lah, We'll see next!

Ok, lanjut lagi ke jenis penelitian yang seperti apa si yang didukung oleh LPDP. Here they are,
1. Penelitian yang implementatif (menghasilkan produk, sudah punya prototype)
2. Penelitian yang bersifat sosial budaya
3. Penelitian tentang agama
4. Penelitian komersial yang melibatkan pihak industri sehingga bisa memiliki nilai jual.

Daan, yang terbaru lagi di tahun ini adalah..akan ada program beasiswa khusus untuk jurusan spesialis di bidang kedokteran. Yeay..lagi-lagi peluang terbuka untuk para generasi muda. Namun, yang cukup menyedihkan adalah..mulai tahun 2014, tidak ada lagi calon awardee yang berstatus on-going. Jadi, jika mau mendaftar LPDP, pastikan jangan sampai jadwal kuliah kita sudah dimulai. Hal ini sebenarnya bertujuan untuk mentertibkan proses registrasi dan penyesuaian jadwal seleksi selanjutnya agar tidak berbarengan dengn jadwal kuliah apalagi ujian. Sehingga mulai th 2014, LPDP menetapkan periode seleksi sebanyak 4x dalam setahun yaitu Maret, Juni, September, Desember. Diharapkan dengan adanya pengaturan jadwal seleksi ini, para pendaftar sudah memiliki planning dan dapat menyesuaikan jadwal pendaftaran di Universitas dg jadwal pendaftaran LPDP.

Sebagai penutup, salah satu faktor yang menentukan maju atau tidaknya sebuah negara dapat dilihat dari seberapa banyak jumlah tenaga terdidik terutama untuk tingkat master dan doktor. Selain itu, jumlah aktivitas riset yang dilakukan menjadi faktor penentu apakah tenaga terdidik tersebut cukup produktif mengembangkan ilmunya sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

Memasuki era AFTA 2015, Indonesia harus melakukan sebuah percepatan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM terdidik dan knowledgeable. Bersyukur, LPDP dapat menjadi pioneer untuk ini. Peluang yang diberikan begitu besar bagi para generasi muda. Oleh karena itu, jangan di sia-siakan. Manfaatkan peluang ini untuk memajukan dan meningkatkan potensi diri dan menjadi sarana kita untuk memberikan kontribusi untuk negeri.

Sekian dulu laporan dari kami.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar