Materi
yg kami dapatkan adalah ttg What,Why, and How to LPDP. Materi ini
disampaikan oleh Direktur LPDP, Bpk Eko Prasetyo dan Bpk.Abdul Kahar
sebagai utusan dari Kemendikbud. Pesan-pesan yang disampaikan kurang
lebih spt ini ...
Diawali
dg motivasi dari Direktur LPDP, Bpk. Eko Prasetyo kepada para calon
awardee, agar kita sbg calon generasi yang akan menjadi pemimpin di masa
yg akan datang harus memiliki banyak mimpi. Seorang pemimpin besar
harus memiliki mimpi besar. Seorang pemimpin yang berhasil adalah yang
mampu meng-orbitkan anggotanya/mengajak orang untuk lebih sukses dari
kita.
Lalu masuk ke materi inti..seputar LPDP.
Bahwa,
APBN yang disediakan adalah sekitar 1500 T. Dari total angka yang
sangat significant tersebut, pendidikan mendapatkan jatah 20%. Adapun
sumber dana LPDP berasal dari dana abadi yang di investasikan. Hasil
dari investasi tsb lah yang menjadi sumber biaya LPDP kepada para
awardee. Sebagai informasi, th 2013 modal dana LPDP sekitar 15.6 T, dan
di thn 2014 mendapat tambahan 1.3T sehingga menjadi lebih kurang 16.9 T.
Sebuah angka yang cukup fantastis. Maka kesempatan ini harus
dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para generasi muda yang memiliki
semangat untuk melanjutkan studi magister dan doktor baik di dalam
maupun luar negeri.
LPDP
adalah sebuah lembaga dibawah naungan 3 kementrian yaitu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementrian Agama
(Kemenag), dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Di thn 2014 ini, LPDP mulai menerapkan beberapa
regulasi baru terkait seleksi penerimaan awardee. Diantaranya adanya "Leader
Group Discussion" sebagai tambahan dari tahapan seleksi. Pada tahap
ini, para peserta seleksi akan diberikan sebuah case untuk didiskusikan
dalam sebuah kelompok. Kemudian, akan ada tim psikolog yang menilai per
individu di tiap-tiap kelompok tersebut. Hmm..tampaknya akan semakin
seru. Sebelumnya, seleksi dilakukan sebanyak tiga tahap, yaitu berkas,
wawancara dan program kepemimpinan.
Oia,
bicara mengenai sumber dana LPDP, tadi sempat disinggung tentang dana
abadi yang di investasikan. Adapun bentuk investasi bisa berupa obligasi
dan deposito. Lanjut ke jenis layanan yang disediakan oleh LPDP,
diantaranya :
- Program beasiswa magister, doktor baik dalam maupun luar negeri, thesis dan disertasi. Selain itu, disediakan pula program afirmasi, yaitu sebuah program beasiswa yang ditujukan untuk daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang berada di Indonesia.
- Program pendanaan riset strategis yang bersifat inovatif dan produktif.
- Rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam.
- Pengelolaan dana pengembangan pendidikan nasional (investasi)
Selain
itu, hal baru yang akan dicanangkan adalah akan diadakannya sebuah
beasiswa jenis baru yang bernama "Presidential Scholarship". Beasiswa
ini adalah beasiswa yang prestisius, hanya dibuka sekali dalam setahun
dengan kuota peserta kurang lebih 100 orang. Daan, beasiswa ini langsung
dari presiden. Tapi masih kurang jelas, langsung dalam artian apakah
akan ditraining langsung oleh Bpk Presiden di istana negara, begitukah? Ntah lah, We'll see next!
Ok, lanjut lagi ke jenis penelitian yang seperti apa si yang didukung oleh LPDP. Here they are,
1. Penelitian yang implementatif (menghasilkan produk, sudah punya prototype)
2. Penelitian yang bersifat sosial budaya
3. Penelitian tentang agama
4. Penelitian komersial yang melibatkan pihak industri sehingga bisa memiliki nilai jual.
Daan,
yang terbaru lagi di tahun ini adalah..akan ada program beasiswa khusus
untuk jurusan spesialis di bidang kedokteran. Yeay..lagi-lagi peluang
terbuka untuk para generasi muda. Namun, yang cukup menyedihkan
adalah..mulai tahun 2014, tidak ada lagi calon awardee yang berstatus
on-going. Jadi, jika mau mendaftar LPDP, pastikan jangan sampai jadwal
kuliah kita sudah dimulai. Hal ini sebenarnya bertujuan untuk
mentertibkan proses registrasi dan penyesuaian jadwal seleksi
selanjutnya agar tidak berbarengan dengn jadwal kuliah apalagi ujian.
Sehingga mulai th 2014, LPDP menetapkan periode seleksi sebanyak 4x
dalam setahun yaitu Maret, Juni, September, Desember. Diharapkan dengan
adanya pengaturan jadwal seleksi ini, para pendaftar sudah memiliki
planning dan dapat menyesuaikan jadwal pendaftaran di Universitas dg
jadwal pendaftaran LPDP.
Sebagai
penutup, salah satu faktor yang menentukan maju atau tidaknya sebuah
negara dapat dilihat dari seberapa banyak jumlah tenaga terdidik
terutama untuk tingkat master dan doktor. Selain itu, jumlah aktivitas
riset yang dilakukan menjadi faktor penentu apakah tenaga terdidik
tersebut cukup produktif mengembangkan ilmunya sesuai dengan disiplin
ilmu yang dimiliki.
Memasuki
era AFTA 2015, Indonesia harus melakukan sebuah percepatan dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM terdidik dan knowledgeable.
Bersyukur, LPDP dapat menjadi pioneer untuk ini. Peluang yang
diberikan begitu besar bagi para generasi muda. Oleh karena itu, jangan
di sia-siakan. Manfaatkan peluang ini untuk memajukan dan meningkatkan
potensi diri dan menjadi sarana kita untuk memberikan kontribusi untuk
negeri.
Sekian dulu laporan dari kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar