Sabtu, 05 April 2014

Hari ke-6 PK IX LPDP - Full Day at Halim Perdanakusuma

Hai bloggers, maaf ni karena postingannya selalu telat..janji ingin menuntaskan cerita PK-IX membuat diri ini memaksakan diri untuk menulis.Terus terang, kalau sudah diliputi berbagai aktivitas lain, kegiatan menulis ini jadi dinomorsekiankan..hehe..jadi postingan yang ada makin latepost deh :-D
Tapi rapopo yo..sing penting aku tetep nulis hehehe...

Ok, lanjut di hari ke-6 PK IX
Minggu, 23 Februari 2014...
Setelah semalam melakukan jurit malam, aku baru bisa benar-benar tidur sekitar pukul 3 dini hari. Fiuuh..apapun kondisi yang dirasakan pada saat itu, yang penting tubuh ini harus isitrahat, meski hanya dua jam. Demi keberlangsugan PK di hari-hari berikutnya..Semangaattt teman-teman!!

Aktivitas pagi, setelah sholat subuh...dimulai dengan senam dan lari pagi. Kami lari menuju lapangan udara Halim Perdanakusuma, mengelilingi beberapa skadron di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma. Cape lari pagi, dilanjutkan dengan sarapan di halaman Marshalling Area (MA) tempat barak-barak kami didirikan. Seperti biasa...makan masih menggunakan waktu, lima menit saja yaaa ..hehe.

Setelah mandi dan bersih-bersih, kami dikumpulkan kembali. Ternyata, hari ini kami akan melakukan outbond. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok lapangan. Ada beberapa permainan yang dilakukan yaitu lempar bola ke dalam keranjang, tranfer air dengan gelas air mineral, mengangkat dan memindahkan botol air dengan karpet besar secara beramai-ramai, simulasi menyebrangi sungai menggunakan alas kain, transfer tepung (bagian ini yang membuat kotor badan terutama jilbab ku huhuhu..), putaran roda daaan hulahoop. Masing-masing kelompok bermain secara bergiliran. Untuk membandingkan hasil, digunakan waktu. Jadi bagi kelompok yang dapat menyelesaikan permainan dengan waktu tercepat, merekalah yang jadi pemenang. Kelompokku menang di permainan mengangkat dan memindahkan botol dengan karpet besar...kami bisa menang karena kami berusaha untuk kompak dalam melangkah. Supaya kompak, kami berinisiatif menyanyikan sebuah lagu penyemangat. Alhasil, lagu potong bebek angsa lah yang dinyanyikan..hehehe...ntah gimana ceritanya kok bisa terpilih lagu itu..spontan saja sepertinya.
Salah satu game outbond : mengangkat botol air beramai-ramai

Salah satu game outbond : memindahkan air ke dalam gelas air

Hebohnya yel-yel salah satu kelompok outbond

Foto bersama dengan para perwira TNI-AU , setelah selesai outbond
Sekitar pukul 12 , outbond selesai. Kami makan siang masih dilokasi outbond. Setelah itu, dengan memakai kendaraan kebesaran yakni truk dan bis tentara-kami menuju ruang serbaguna skadron tehnik. Sesampai disana kami sholat Dhuhur dan Ashar yang di jamak qashar (berhubung jadwal aktifitas yang begitu padat dan dihitung waktu, jika telat akan kena sanksi). Selanjutnya kami mengkuti materi dari Letkol (Pnb) Jony “White Lion” Sumaryana. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi sebagian besar peserta pada saat itu. Sudah malamnya tidur hanya dua jam bahkan ada yang tidak bisa tidur, lanjut ke lari pagi plus outbond....daaan hasilnya adalah....banyak yang tepaar saudara-saudara. Rasa kantuk yang maha dahsyat menyerang kami. Disetiap sudut, terlihat wajah-wajah letih dan kuyu yang tertangkap kamera.. hehehe lagi-lagi paparazi mengintai. Beberapa dari kami harus ketoilet bolak balik hanya untuk cuci muka. Tapii...salut untuk para peserta, mereka berusaha untuk tetap fokus, bahkan di sesi tanya jawab, masih banyak yang antusias bertanya...Semangaaat Man Temaaan!!
Penyampaian materi sesudah outbond
Acara berikutnya adalah berkunjung ke Lanud Halim PK. Tujuan pertama kami disana adalah museum angkatan udara. Namun karena sesuatu dan lain hal kami tidak bisa langsung masuk. Perjalanan juga sempat terhenti sejenak karena ada rombongan RI1 yang lewat. Kami terpaksa berkeliling terlebih dahulu ke skadron-skadron udara seperti Skadron 17 untuk pesawat VIP, lalu skadron 31 untuk pesawat hercules, skadron 2 untuk pesawat angkut kapasitas sedang seperti CN 235, CN 239 dan skadron 45 untuk helicopter. Kami juga akhirnya bisa masuk museum, sebelum kembali ke pesawat-pesawat hercules yang diparkir di lanud. (paragraph dikutip dari http://lpdp9.org/2013/11/day-6-mental-model/ )
Kelompok Sakai Foto diDepan Museum Lanud Halim Perdanakusuma

Berkumpul di skadron 45 TNI-AU
Malamnya, kami memanfaatkan waktu untuk berlatih pentas seni. Persembahan dari tiap-tiap kelompok pada acara api unggun malam ini. Waktu begitu mefet...sehingga kami harus latihan secara kilat. Sebenarnya sudah dari beberapa hari yang lalu ditugaskan, tapi karena jadwal yang begitu padat dan tubuh yang letih, maka latihan pentas seni kami, baru bisa benar-benar fokus pada saat ini. Itu karena sudah mefet. Benar-benar terbukti, the "Power of Kepepet" nya hehehe...

Begitulah kegiatan kami seharian di hari ke-6 PK IX. Meski tubuh begitu lelah, tapi kami harus tetap berjuang...untuk menang. Ya, menang untuk mendapatkan tujuan kami (secara personal) untuk menjadi awardee LPDP, dan menang untuk membuktikan bahwa kami mampu untuk ditempa secara fisik dan mental di kegiatan PK ini. Selain itu, selama 6 hari ini, kami sudah mulai akrab ke sesama kelompok. Apalagi pembagian kelompok dilakukan beberapa kali.  Ada kelompok versi permanen (mulai dari awal hingga akhir PK), ada kelompok versi batalyon ketika kami lomba PBB (di hari ke-7), ada kelompok outbond, ada kelompok tenda, belum lagi di materi indoor, selalu ada game yang membuat kami untuk membentuk kelompok baru. Hikmah yang kami dapatkan adalah...kami dapat mengenal satu sama lain. Tidak hanya sekedar kenal dikelompok permanen, namun lebih luas. Dari  total 108 peserta, jika dari wajah akan kenal hampir seluruhnya, namun jika ditanya nama..mungkin harus mengingat-ingat kembali, setidaknya membuka album kenangan PK IX atau web  www.lpdp9.org .





1 komentar: