Senin, 20 Januari 2014

Sajak Puisi "Perjalanan Malam"

Sajak Puisi "Perjalanan Malam"

Hujan, pada tiap rinainya  yang jatuh menyentuh bumi
Terkandung sebuah doa dan harapan
Bagi mereka yang ber-ikhtiar dimalam ini
Bergelut dgn pekerjaan dijalanan

Sementara banyak mata terpejam
Mereka masih terjaga
Selaras dengan riuh rendah bunyi mesin kehidupan
Menghantarkan mereka ketempat tujuan

Cahaya lampu temaram ditiap titik jalan
Menambah keheningan malam dgn dingin yang makin meraja
Dan Aku masih tertegun menatap jendela
Yg masih basah oleh tetesan hujan

Angan melayang merenung ttg kehidupan
Pada tiap jalannya selalu ada pilihan...

Bagi mereka yg berada dijalanan
Penuh pergulatan dan perjuangan
Kurasa, bukan menjadi sebuah keinginan
Namun,karena takdir sdh menetapkan
Dan mungkin saja tidak ada pilihan

Tentu saja jika disuruh memilih
Pasti kasur empuk menjadi pilihan
Atau bercengkrama dg keluarga
Dalam suasana yg penuh kehangatan

Maka beginilah kehidupan..
Butuh pengorbanan untuk sekedar bertahan

Maka ketika malam telah menepi
Dan semburat cahaya mentari menyapa pagi
Ada setitik harapan bersemi
Yang kuukir didalam hati

Pada tiap tetes embun pagi
Kuselipkan bait doa yang teruntai rapi
Agar semua yang sedang berjuang saat ini
Selalu dikaruniai kelapangan hati

Untuk menjemput sebongkah rezeki
Yang memang sudah ditetapkan oleh Tuhan
Kita hanya tinggal menjalani peran
Sesuai dengan ladang amal yang telah diberikan

Grogol-Banten
21 Januari 2014










Tidak ada komentar:

Posting Komentar